PANDI kukuhkan registrar turut perangi "phising"

 

Otoritas Domain Internet Indonesia (PANDI) mengkonfirmasi keterlibatan 25 lembaga/registrar pendaftar nama domain yang terlibat dalam memerangi kejahatan dunia maya phishing melalui kampanye Indonesian Anti-Phishing Data Exchange (IDADX).


“Phishing menggunakan domain berakhiran .com (.com) karena kekhawatiran akan ancaman phishing yang semakin meningkat, tetapi perkembangan terakhir menggunakan .id (.id). Saya mulai menggunakannya,” kata Yudho Giri Sucahyo dari PANDI. Komite Eksekutif pada konferensi pers virtual pada hari Jumat.


Yudho mengatakan, citra domain .id perlu dijaga dan diisi dengan konten-konten positif. Artinya, ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan membantu menghindari phising, ujarnya.


Registrar adalah perusahaan atau organisasi yang menerima pendaftaran nama domain bersertifikat PANDI, sedangkan phishing adalah tindakan penipuan dengan menyamar sebagai badan publik atau perusahaan untuk mendapatkan data pribadi yang sensitif dari korban.


Penyerang phishing sering berusaha untuk mendapatkan data sensitif dari korban, seperti data NIK, nama ibu asli, dan kata sandi layanan keuangan.


Akses sering diblokir, namun pelaku phising masih marak dan banyak yang menjadi korban penipuan jahat ini.


IDADX kemudian menganalisis nama domain domain.id untuk mendeteksi serangan phishing dan pencurian identitas lainnya.


IDADX juga didukung oleh data Anti-Phishing Working Group (APWG), data Netcraft, registrar anggota IDADX, dan terakhir sumber data dari laporan masyarakat yang melapor langsung ke PANDI.


“Ini merupakan bentuk kerjasama antara PANDI Registry dengan mitra awal registrar kami. Nantinya, kami akan memperluas keanggotaan IDADX kami ke komunitas lain,” kata Deputy Head of Innovation and Engineering Dev of Applied Research. kata Pandy Isnawan.


Penerima pendaftaran domain yang berpartisipasi dalam kampanye ini dan mendaftar keanggotaan IDADX antara lain Digital Registra, Brandmu, Reseller Camp, Name Register, CloudHost ID, DomaiNesia, Belidomain, Digital Data Aksara, CBN Registrar, Dewa Biz, dan Jagoan.Termasuk Hosting dan Kilat Domain.


Berikutnya adalah Indoreg, IDN, Biznet Gio, DACENI, Citraweb, DNET, Melsa, Radnet, Trisaka, Registrindo, Dreamscape, Ina 17, CanOnline.


Informasi lebih lanjut mengenai IDADX dapat dilihat langsung di website idadx.id.


Program IDADX pertama kali diluncurkan oleh PANDI pada Agustus 2021 dengan tujuan untuk mencegah metode phising khususnya yang menggunakan .id.